Pentingnya Mineral bagi Tubuh
Pentingnya Mineral bagi Tubuh on PDF
K etika disandingkan dengan kata vitamin, mineral memegang peranan penting bagi perkembangan dan kesehatan tubuh. Tubuh yang kekurangan mineral merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai macam keluhan penyakit, mulai dari sakit kepala hingga terganggunnya kesehatan jantung.
Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan mineral? Mineal merupakan sekelompok senyawa anorganik yang dibutuhkan tubuh untuk kelancaran proses metabolisme. Mineral ini pun dibagi menjadi dua, yaitu mineral utama yang terdiri dari kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida dan sulfur. Sementara jenis kedua biasa disebut dengan trace mineral, diantaranya adalah zat besi, seng, mangnesium, kobalt, tembaga, yodium, kromium, selenium, nikel dan silikon.
Setiap sumber mineral itu pun memliki fungsi masing-masing yang harus dicukupi, dimana kadar mineral dalam tubuh dari kedua jenis ini harus tetap seimbang demi kesehatan tubuh. Caranya tak lain dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan, susu, dan sayuran yang menjadi sumber mineral alami. Misalnya bila kita meningkatkan konsumsi pisang, tomat, susu kedelai, dan bayam, maka hal ini berguna untuk memberi asupan kalium yang cukup bagi tubuh. Kalium sendiri dibutuhkan untuk kesehatan otot dan syaraf. Apabila tubuh kekurangan kalium, risiko timbulnya berbagai keluhan seperti tubuh terasa lemas, nyeri, dan terjadinya ketegangan syaraf pun dapat meningkat. Daun selada, ketimun, kentang, dan kacang merupakan makanan lain yang juga kaya akan kalium. Demikian pula halnya dengan jenis mineral lainnya yang akan menimbulkan dampak tersendiri bila asupan pada tubuh berkurang.
Namun, kesadaran untuk mengkonsumsi mineral sekarang ini kian minim. Bukan hanya karena sayur dan buah yang tidak termasuk ke daftar makanan favorit, tetapi juga karena proses makanan yang kurang baik dan juga timbulnya berbagai maam makanan Instant sekarang ini seperti Mie Rebus, Bubur Instant, dll, dan juga karena proses makanan yang kurang baik.
Penggunaan teknologi khusus, penggunaan zat pengawet dan zat kimiawi merupakan salah satu penyebab hilangnya kandungan mineral dan vitamin lainnya yang diperlukan bagi tubuh. Akibatnya, yang masuk kedalam tubuh hanyalah ampas, meski terasa endak di lidah. Itu sebabnya, meski banyak orang yang tubuhnya terlihat sehat dan subur, namun bisa saja mengalami kekurangan mineral.
Oleh karena itu, perubahan pola makan harus dimulai dari sekarang, jangan karena kita terlalu sering diam didepan komputer hingga lupa waktu, dll. Mengkonsumsi buah dan sayur secara teratur dengan pengolahan yang tepat menjadi dasar untuk mendapat mineral bagi tubuh.
Sumber: Pentingnya Mineral bagi Tubuh - IndoForum http://www.indoforum.org/t3132/#ixzz1epXsVnYM
Hak Cipta: www.indoforum.org
Mineral Blok : Sumber Mineral Bagi Pertumbuhan Tulang, Gigi dan Jaringan Otot Sapi
(ria/28 Nop 2008)
Implementasi Prima Tani sebagai wahana desiminasi inovasi teknologi dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan langsung oleh peneliti dan penyuluh. Salah satu kegiatan adalah melakukan pelatihan pembuatan mineral blok. Pelatihan terebut diikuti oleh para petani yang memiliki ternak sapi seperti yang telah dilaksanakan klinik agribisnis Prima Tani Kabupaten Bengkalis, Riau, tepatnya di desa Sungai Siput pada akhir Oktober 2008 yang lalu.Pelatihan pembuatan mineral blok ini bertujuan agar petani ternak dapat memenuhi kebutuhan mineral untuk ternak, disamping dengan pemberian pakan hijauan, agar pertumbuhan dan kesehatan ternak dapat terjaga dengan baik. Hal ini untuk mencegah penyakit defisiensi mineral pada ternak sapi (ruminansia). Diharapkan agar para peternak menyadari bahwa pakan hijauan saja tidak akan mencukupi untuk mendapatkan ternak yang sehat dan berproduksi optimal.
Mineral blok merupakan sumber mineral untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan jaringan otot serta reproduksi pada sapi. Mineral blok juga bemanfaat sebagai bahan enzim, hormon dan substansi lainnya yang diperlukan dalam proses metabolisme.
Gejala defisiensi pada ternak sapi dapat dilihat dari :
- Ternak sering menjilat atau menggigit bahkan memakan kayu di kandang.
- Pertumbuhan ternak terhambat (kerdil) bahkan bisa menyebabkan ternak mati.
Tingkat kemasaman (pH) tanah juga mempengaruhi kandungan hara. Pada tanah alkalis dengan pH 8 akan terjadi defisiensi Fe, Mn, dan Zn, sebaliknya pada pH 5 terjadi defisiensi Cu.
Bahan-bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan mineral blok pada pelatihan ini adalah Ultra mineral (20%), garam dapur (69%), tepung semen (11%), Sendok semen dan tempurung kelapa (pencetak mineral), serta air secukupnya. Kegiatan ini dibimbing oleh pengkaji BPTP Riau Irfan, S.Pt. yang merupakan salah satu anggota tim pengkaji pada kegiatan Prima Tani di Kabupaten Bengkalis.